
Lirik lagu “my Way” dari frank Sinatra berkumandang di stadion red bull arena, Leipzig, pada rabu malam setempat. Di pinggir lapangan tampak Michael ballack yang di damping tiga putranya mengelilingi lapangan melambaikan tangan ke sekitar 50.000 penonton yang pada malam itu memadati stadion dan meneriakkan namanya.
Ballack merupakan salah satu pemain terbaik jerman, kini resmi berpamitan dari sepak bola setelah menjalani pertandingan ekshibisi antara Michael ballack and friends melawan world class XI yang bertajuk “ciao capitano! Ein abend mit weltklasse” (sampai jumpa, kapten! Sebuah malam dengan pemain kelas dunia).
Pertandingan tersebut dimenanggi oleh world class. Ballack mencetak tiga gol dalam pertandingan tersebut. dua gol untuk tim Michael ballack di babak pertama. Selama hampir 17 tahun berkarier, ballack berkesempatan bermain untuk klub besar seperti bayer Leverkusen, Bayern muenchen, dan chelsea. Ballack juga merasakan banyak gelar domestic. Disamping kejayaan yang pernah diraihnya ia juga pernah diakrabi kegagalan yang menyakitkan seperti saat membela Leverkusen tahun 2002 ia gagal mengawinkan tiga gelar yakni bundesliga champions dan DFB pokal.
Di tahun 2002, gol sundulannya saat melawan korsel mengantarkan jerman ke babak final piala dunia namun tragisnya justru di partai final ia tidak bisa membela timnas jerman karena akumulasi kartu kuning yang diterimanya. Di final pun jerman tak mampu meraih kemenangan, jerman hanya keluar sebagai runner-up setelah dikalahkan oleh brazil yang keluar sebagai juara dunia tahun 2002.
Di piala dunia 2006, jerman hanya mampu sampai di babak semifinal. Dan di klub yang dibelanya tahun 2008 saat itu bermain untuk chelsea ballack kembali mengulangi nasib sama yakni hanya mampu menjadi runner up di premier league, league cup, dan liga champions serta bersama jerman di babak final piala eropa.
Ballack juga mengalami cedera serius saat di final piala FA. Bahkan cederanya tersebut menggagalkan kesempatan ballack bermain di piala dunia ketiganya pada tahun 2010. Setelah itu karirnya perlahan-lahan mati akibat cedera yang terus berkelanjutan.
Hingga akhir karirnya ballack tak pernah merasakan bermain di babak final piala dunia, iapun juga tak pernah mengangkat trofi liga champions dan piala eropa. Bahkan ia juga tidak punya kesempatan masuk ke klub 100 tim nasional jerman setelah Joachim loew menutup pintu untuk ballack kembali pada juni 2011 dengan caps 98.






0 komentar:
Posting Komentar