
Pelatih Bayern Muenchen, Jupp Heynckes, mengaku sangat bahagia karena bisa mengantarkan timnya menjuarai Liga Champions. Bahkan, hal ini membuat pelatih yang berumur 68 tahun itu semakin bersemangat dan tak lagi memikirkan pensiun.
Bayern menjuarai Liga Champions setelah mengalahkan Borussia Dortmund 2-1 pada partai final di Stadion Wembley, Inggris. Ini merupakan gelar Liga Champions kedua bagi Heyckes setelah sebelumnya ia membawa Real Madrid meraih sukses pada 1998.
Heynckes akan meninggalkan Bayern pada musim depan dan posisinya bakal digantikan Pep Guardiola. Yang tak lain merupakan mantan manajer barcelona. Banyak yang berspekulasi bahwa ia akan pensiun setelah selesai menangani Bayern. Tugas terakhirnya mengatur Bayern pada final DFB Pokal lawan Stuttgart pada 1 juni mendatang. Namun, hal itu ternyata belum terpikirkan oleh Heynckes.
Mengenai laga melawan borussia dortmund di partai final liga champions, heynckes mengaku sangat puas karena kedua tim menunjukkan permainan yang bagus. Dan ia pun juga tidak malu untuk mengakui jika timnya bermain lebih tertekan di babak pertama.
Menurut heynckes seperti yang ia ungkapkan. Ada tekanan terhadap kedua tim, tapi timnya merasa lebih tertekan pada 20 menit pertama karena menjadi tim yang di favoritkan. Di babak kedua, bayern memang bangkit dan lebih banyak menekan dan bahkan bayern mampu mencetak gol lebih dulu melalui mario mandzukic. Namun, dortmund berhasil menyamakan kedudukannya berkat gol tendangan penalti ilkay guendongan. Gol kemenangan bayern muenchen dicetak oleh arjen robben di menit-menit terakhir tepatnya di menit ke-89, satu menit menjelang bubar pada waktu normal. Dan gol arjen robben ini membawa bayern menerima gelar ke lima serta gelar kedua bagi sang pelatih heynckes.






0 komentar:
Posting Komentar