Real Madrid mampu menaklukkan Valencia dengan skor 1-0 dalam laga perempat final copa del rey. Namun dalam pertandingan tersbut menuai sejumlah kontroversi termasuk dari Striker andalan Valencia, Roberto soldado meyakini bahwa dalam pertandingan klubnya melawan Madrid wasit yang memimpin cenderung berat sebelah. Sejumlah kontroversi yang timbul tersebut akibat beberapa keputusan wasit mulai dari handsball Ricardo carvalho di dalam kotak penalty Valencia hingga soldado yang tertangkap off-side sampai tiga kali dalam situasi satu lawan satu. Keputusan wasit itu memang pantas di ragukan bila dilihat dari tayangan ulang pertandingan. Tidak hanya dari soldado saja yang mengutarakan keberatannya, pemain veteran Valencia david albelda juga mengeluhkan hal yang sama dengan yang dikeluhkan oleh soldado. Nemun pengungkapannya berbeda dengan soldado, david albelda mengeluhkan hal tersebut lewat akun twitternya. Soldado berpendapat sikap wasit yang cenderung berat sebelah dalam pertandingan perempat final copa del rey tersebut karena Madrid menekan kinerja wasit sepanjang pekan lalu dan wasit sendiri gagal menunjukkan wibawanya serta takut memutuskan sesuatu yang merugikan tim yang lebih besar. Sementara itu, pemain veteran Valencia david albelda, selain mengeluhkan jalannya pertandingan ia memuji salah atu pemain Madrid yakni angel di maria sebagai pemain terbaik Madrid selama sepekan. Dilain pihak pemain Madrid yang mendapatkan pujian dari david albelda angel di maria, mengatakan bahwa wasit yang memimpin beberapa pertandingan real Madrid beberapa pekan ini banyak melakukan kesalahan terhadap klubnya seperti halnya kartu merah yang diterima kaka, padahal pada kartu kuning pertama kaka tidak menyikut lawan. Lawan hanya melewati punggungnya saja. Hal ini oleh di marria dianggap merupakan suatu hal yang biasa terjadi di pertandingan.







0 komentar:
Posting Komentar