Juventus Minta Maaf Kepada Di Matteo - Merasa menjadi salahsatu penyebab dipecatnya menejer
Chelsea, Roberto Di Matteo, pelatih Juventus, Antonio Conte secara pribadi
mengeluarkan tanggapan terhadap apa yang dialami oleh rekan seprofesinya
tersebut. Pelatih tersebut mengungkapkan bahwa kemenangan yang berhasil diraih
oleh Juventus atas Chelsea bukanlah menjadi penampilan terbaik dari Juventus.
Seperti yang kita ketahui, Antonio Conte sejak beberapa bulan yang lalu sudah
sangat enggan untuk mengeluarkan statement dihadapan media massa. Namun kali
ini dirinya bersedia melakukan hal tersebut bersamaan dengan peresmian jalan di
kota Turin sebagai salah satu legenda Nyonya Tua.
Pelatih yang kini memiliki usia 43 tahun tersebut
mengungkapkan bahwa dirinya merasa sangat senang terhadap para pemain Juventus
karena mereka telah berhasil tampil dengan sangat gemilang yakni berhasil
menekuk Chelsea. Keberhasilan tersebut, menurut Conte, tidak lepas dari kritik
yang senantiasa melanda para pemain Juventus. Oleh karena itulah, kemenangan
yang berhasil diraih Juventus adalah sebauh kemenangan yang sangat pantas.
Menurutnya, Juventus dalam pertandingan tersebut mengusung sebuah filosofi
pertandingan yang telah mereka terapkan sejak setahun yang lalu. Filosofi
tersebut adalah untuk senantiasa menghormati siapapun namun tidak sekalipun
takut terhadap siapapun juga.
Dengan kemenangan yang berhasil mereka raih, maka kini
Juventus hanya perlu memperoleh hasil imbang melawan Shaktar Donetsk untuk bisa
lolos ke babak enam belas besar Liga Champions Eropa musim ini. Sementara itu,
Chelsea mau tidak mau harus berhasil emraih angka penuh dalam pertandingan
terakhir mereka untuk bisa lolos kebabak enam belas besar. Sementara itu,
menanggapi pemecatan Di Matteo, Antonio Conte mengungkapkan permintaan maaf karena
sebenarnya Conte merupakan teman dari Di Matteo. Namun demikian, Di Matteo
tidak perlu berkecil hati karena dirina telah berhasil menggondol beberapa
gelar juara.






0 komentar:
Posting Komentar