AGEN BOLA|TARUHAN BOLA|AGEN BOLA ONLINE Liverpool
- Manajer Liverpool, Brendan Rodgers, tak ingin timnya cuma unggul
dalam penguasaan bola, tapi kalah secara hasil. Oleh karena itu, dia
meminta The Reds lebih sering mencoba mencetak gol.
Sejak menduduki kursi manajer pada musim panas ini, Rodgers
mengembangkan gaya permainan yang mengandalkan penguasaan bola. Atas
alasan itulah, dia memboyong Joe Allen, anak buahnya di Swansea City
yang memang punya visi bagus dan operan jitu.
Tapi, dalam
sepakbola menguasai permainan tak selalu berarti memenangi pertandingan.
Setelah lima laga Premier League berlalu, Liverpool sudah kalah tiga
kali dan kini terpuruk di zona degradasi dengan koleksi dua poin.
Contoh
terakhir ketidakmampuan Liverpool memaksimalkan dominasi mereka adalah
saat menjamu Manchester United di Anfield, Minggu (23/9/2012). Meski
unggul penguasaan bola hingga sekitar 53 persen, bahkan setelah Jonjo
Shelvey dikartu merah, mereka takluk 1-2.
Rodges mengaku sudah cukup puas dengan permainan timnya, kecuali soal kemampuan menciptakan peluang dan mencetak gol.
"Saya bilang ke mereka saat jeda (dalam laga kontra MU) bahwa kami juga harus tampil efektif," ungkap Rodgers di Sky Sports.
"Kami
harus menembak ke arah gawang. Tak ada gunanya buat kami masuk ke
wilayah lawan, menggocek, dan tampil bagus kalau kami tak menembak,"
sambungnya.
"Anda harus menembak, kalau tidak Anda tak akan
mencetak gol. Itu adalah hal yang kami tahu harus diperbaiki," tambah
pria asal Irlandia Utara itu.
Liverpool saat ini memang tengah
butuh penyerang yang punya naluri membunuh. Mereka akan berusaha
mendapatkannya di bursa transfer Januari nanti.
"Tidak ada
keengganan untuk menembak, tapi itu adalah sesuatu yang berada di dalam
DNA pemain, tipe pemain. Itulah yang coba kami dapatkan di musim panas
dan kami tak bisa melakukannya," ujar Rodgers.
"Jadi, kami harus
bertahan dengan kondisi sekarang sampai bulan Januari dan Anda
mendatangkan pemain tipe tertentu yang bisa membantu mengatasinya,"
katanya.
0 komentar:
Posting Komentar